Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan 2.040 Aplikasi di Google Play Store Berbahaya

Agregasi Solopos , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2019 |11:32 WIB
Peneliti Temukan 2.040 Aplikasi di Google Play Store Berbahaya
Ilustrasi Google Play Store (Foto: Android Pit)
A
A
A

SOLO – Suatu hasil penelitian yang dilakukan selama dua tahun terakhir menemukan sekitar 2.040 aplikasi digital di Google Play Store berbahaya. Beberapa aplikasi smartphone tersebut dilengkapi surat izin yang mencurigakan. Ironisnya, sejumlah aplikasi itu cukup populer dan banyak dipakai.

Hasil penelitian yang dilakukan tim dari University of Sydney, Australia, serta Data 61 dari CSIRO menemukan sekitar satu juta aplikasi smartphone palsu memang tidak terdeteksi malware. Namun, aplikasi digital itu butuh izin untuk mengakses data yang tidak ada hubungannya dengan bisnis mereka.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (27/6/2019), peneliti menggunakan mesin khusus untuk menyaring aplikasi digital berbahaya di Google Play Store. Hasilnya, sekitar 7.246 aplikasi smartphone ditandai sebagai kategori berbahaya. Sementara 2.040 di antaranya dinyatakan palsu dan berisiko tinggi.

 Ada 2.040 aplikasi berbahaya di Google Play Store

Baca Juga: Terindikasi Malware, Google PlayStore Hapus 13 Aplikasi Berbahaya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement