JAKARTA - Sebuah pesawat luar angkasa milik Israel, Beresheet merilis "hasil selfie" pertamanya setelah diluncurkan pada 22 Februari 2019 di Cape Canaveral, Florida. Pesawat berukuran 585 kilogram itu lepas landas di atas roket Falcon 9 SpaceX yang berbasis di Amerika milik Elon Musk.
Dilansir dari laman Engadget, Rabu (6/3/2019) gambar yang dirilis lengkapnya menunjukan bagian dari pesawat luar angkasa Beresheet dengan latar belakang Bumi. Hasil ini langsung dikirimkan ke kontrol misi di Yehud, Israel yang berjarak 37.600 kilometer.
Lebih lanjut, perjalanan pesawat tersebut dijadwalkan berada di Bulan selama tujuh minggu dan akan mendarat pada 11 April.
Sejauh ini, hanya Rusia, Amerika Serikat dan China yang melakukan perjalanan sejauh 384.000 kilometer (239.000 mil) dan mendarat di Bulan.
Misi Israel ini hadir bersamaan dengan semakin populernya penelitan di bulan, selama 50 tahun setelah astronot Amerika pertama kali berjalan di permukaannya.
Tak hanya Beresheet, belum lama ini probe Chang'e-4 melakukan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada 3 Januari 2019. Ini diluncurkan setelah sebuah penyelidikan yang dikirim Beijing pada tempat lain di Bulan pada 2013.
Setelah China dan Israel, India berharap untuk menjadi negara yang melakukan penelitian ke Bulan di musim semi dengan misi Chandrayaan-2. Ini bertujuan menempatkan pesawat ke permukaan Bulan untuk mengumpulkan data dari sana.