Setelah 15 Tahun, NASA Opportunity di Mars Resmi Pensiun

JAKARTA - Badan Antariksa Amerika (NASA) dengan berat hati telah menyatakan robot penjelajah Mars sudah tidak berfungsi. Robot bernama Opportunity tersebut diketahui 'menghilang' akibat badai debu yang terjadi di Planet Merah tersebut.

Dilansir dari laman The Verge, Jumat (15/2/2019), teknisi NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) sebelumnya telah mengirimkan sinyal radio ke robot tersebut. Namun, sinyal tersebut tak juga kunjung direspon oleh Opportunity. Ini menjadi akhir dari misi rover di Mars yang telah berlangsung selama 15 tahun.

“Kami telah mengirimkan perintah, namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Kami berdiri di sini dengan rasa apresiasi dan rasa terima kasih. Saya menyatakan misi Opportunity telah selesai,” ujar Thomas Zurbuchen, Associate Administrator NASA dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Xiaomi Mi 9 Meluncur Bulan Ini, Intip Spesifikasinya

Teknisi juga mengatakan, panel solar robot mungkin telah rusak akibat badai debu besar di Mars Juni 2018. Akibat badai tersebut, baterai internal robot ini pun juga langsung membuat robot hibernasi selama delapan bulan.

Sebelumnya NASA juga telah mengirimkan lebih dari 1.000 pesan untuk mencoba membuatnya berfungsi kembali. Namun percobaan tersebut tidak mendapat respon dari Opportunity sehingga misi Mars Exploration Rover (MER) pun dinyatakan berakhir.

Baca juga: WhatsApp Bakal Hadirkan Fitur Tolak Ajakan Masuk Grup

(Ahmad Luthfi)