Puncak fenomena ini kabarnya terjadi pada malam hari, sehingga di Indonesia dan negara-negara sekitarnya tidak dapat melihat peristiwa ini. Akan tetapi, mereka yang tinggal di Amerika Serikat akan dapat menyaksikannya.
Baca juga: Xiaomi Mi Max 3 Muncul dalam Bocoran Gambar, Usung Baterai Kapasitas Besar?
Saat Aphelion, oleh karena Bumi berada pada jarak terjauhnya dengan Matahari, maka Matahari akan tampak lebih kecil. Meskipun demikian, perbedaan ini tidak akan terlalu terlihat, karena jarak Bumi dengan matahari ketika Aphelion berubah sekira 3 persen.
Fenomena Aphelion tidak berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi.
(Ahmad Luthfi)