Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bumi Berada di Titik Terjauh dengan Matahari, Apa Dampaknya?

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Jum'at, 06 Juli 2018 |16:41 WIB
Bumi Berada di Titik Terjauh dengan Matahari, Apa Dampaknya?
(Foto: NASA)
A
A
A

JAKARTA - Pada hari ini atau 6 Juli 2018, Bumi berada pada posisi terjauhnya dengan matahari. Fenomena ini disebut juga sebagai Aphelion, kebalikan dari Perihelion, yakni planet berada pada titik terdekat dengan matahari.

Dilansir Nytimes, Jumat (6/7/2018), pada posisi Aphelion, Bumi akan berada tiga juta mil lebih jauh dari matahari. Perubahan ini terjadi karena orbit planet Bumi tidak melingkar secara sempurna, sehingga ada kalanya Bumi menempati posisi terdekat atau terjauhnya dengan matahari.

Umumnya Aphelion terjadi pada saat Juli, sedangkan lawannya Perihelion, berada setiap Januari.

Titik terjauh Bumi dengan matahari menjadikan jumlah sinar matahari yang diterima oleh planet turun hingga 7 persen dibandingkan dengan Januari. Adanya perubahan dalam orbit planet ini tidak mempengaruhi fenomena musim di Bumi.

 

Wikipedia menerangkan bahwa Bumi berada pada jarak 147,1 juta kilometer dari Matahari saat perihelion, sementara pada aphelion Bumi berada sejauh 152,1 juta kilometer.

Baca juga: Tangani Hoax, WhatsApp Siapkan Dana Sebesar Rp700 Juta

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement