Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Temukan Supernova yang Terjadi 10,5 Miliar Tahun Silam

Azizah Fitria Nur Chandani , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |17:09 WIB
Ilmuwan Temukan Supernova yang Terjadi 10,5 Miliar Tahun Silam
Supernova (Foto: The Space Reporter)
A
A
A

JAKARTA - Ilmuwan yang bekerja di Dark Energy Survey ( DES ), sebuah proyek internasional yang memetakan beberapa ratus juta galaksi jauh untuk belajar lebih banyak tentang energi gelap, menemukan supernova paling jauh yang pernah terdeteksi.

Objek DES16C2nm yang ditemukan tim merupakan supernova yang berlangsung 10,5 miliar tahun yang lalu, ketika sebuah bintang masif meledak di akhir hayatnya. Ini digolongkan sebagai supernova superluminous (SLSN), supernova paling terang dan paling langka.

DES merupakan studi lima tahun yang dimulai pada tahun 2013 dan mencakup lebih dari 400 ilmuwan dari lebih 25 institusi di seluruh dunia. Dengan menggunakan kamera digital 570 megapiksel yang sangat sensitif dan terpasang di teleskop Blanco empat meter di Cerro Tololo Inter-American Observatorydi Andes Chili, ilmuwan misi melakukan pengamatan 525 malam pengamatan di langit yang mempelajari 300 juta galaksi beberapa miliar tahun cahaya dari Bumi.

Selama periode lima tahun, survei ini akan mengumpulkan gambar 5.000 derajat persegi di langit selatan dengan lima filter optik untuk belajar sebanyak mungkin tentang galaksi jauh ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement