Bukan Supercar, Kini Polisi Dubai Pakai Motor Terbang

DUBAI - Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab memiliki armada supercar yang digunakan untuk berpatroli, sebut saja Bugatti Veyron dan Lamborghini Aventador, serta mobil robot otonom, O-R3. Namun sekarang kepolisian Dubai akan memiliki armada terbaru yang tak kalah glamornya yaitu sebuah motor terbang yang diberi nama hoverbike.

(Baca juga: Deretan Mobil Mewah & Supercar Kepolisian Dubai yang Memesona)

Dibuat oleh Hoversurf, motor terbang ini dikembangkan berdasarkan kombinasi antara drone, sepeda motor, dan helikopter. Menurut departemen kepolisian, hoverbike bisa mencapai ketinggian hingga 5 meter dan kecepatan maksimal mencapai 70 kilometer per jam. Motor dengan empat baling-balung itu mampu membawa beban hingga 300 kilogram dan dapat beroperasi selama 20-25 menit. Sumber tenaganya berasal dari listrik.

Sebagaimana diberitakan Carscoops, belum ada kejelasan bagaimana dan untuk keperluan apa motor terbang tersebut digunakan. Departemen terkait menyarankan agar hoverbike digunakan untuk memantau lalu lintas dan membantu mengurai kemacetan.

Meski terlihat jauh dari kesan aman sebagai kendaraan polisi, Hoverurf mengklaim bahwa model tersebut sudah berhasil melewati sejumlah pengujian untuk memastikan dapat beroperasi dalam kondisi cuaca yang ekstrim. Hal itu sangat penting karena motor terbang ini akan digunakan dalam segala kondisi cuaca termasuk panas dan debu yang ekstrim.

Menariknya dari motor terbang ini adalah bisa dikontrol dari jarak jauh layaknya sebuah drone. Dengan mode tersebut motor ini memiliki jangkauan hingga 6 km.

(Baca juga: Bukan Supercar, Ini Dia Mobil Baru Polisi Dubai)

Selain mememperkenalkan hoverbike, departemen kepolisian juga meluncurkan "smart bike" yang telah dilengkapi dengan delapan kamera di sekitar motor yang memiliki sudut pandang 360 derajat. Sepeda listrik ini bisa mencapai kecepatan 200 km/jam dan bisa digunakan hingga delapan jam. (san)

(Anton Suhartono)