Menambal ban dengan lem cair, lanjut dia, juga tidak mudah. Angin di dalam ban harus dikuras terlebih dahulu. Jika tidak, lem akan terus terbawa tekanan angin yang kuat.
"Memasukkan cairan lem ke dalam lubang akan mengalami kesulitan, mungkin untuk menutup lapisan luar bisa tapi untuk benar-benar masuk ke lubang sepertinya akan sulit karena ban itu banyak lapisannya," tambah Dwi.
Ia menyarankan bila ban bocor lebih baik dibawa ke tempat tambal ban.
"Kalau tambal ban tubeless pakai alat yang dimasukkan sampai dalam, lemnya itu menyatu di ban. Lebih baik tambal ban tubless ke tempat bengkel ketimbang menggunakan lem cair," pungkas Dwi.
(Anton Suhartono)