Akun PayPal Hasil Curian Makin Bergentayangan

CALIFORNIA - Kejahatan dunia maya semakin mengkhawatirkan, salah satunya adalah
aksi hack akun PayPal, yang kemudian dijual ke 'pasar gelap dunia online'.

Banyak akun yang telah di-hack diperdagangkan di forum online bahkan dijual di situs, seperti situS iProfit.su, yang baru-baru ini diidentifikasi oleh peneliti keamanan, Brian Krebs.

Seperti dikutip TG Daily, Jum'at (7/10/11), menurut Krebs, banyak akun PayPal yang dilelang di iProfit.su memiliki saldo nol, tapi seharusnya masih "diverifikasi."

"PayPal memverifikasi akun ketika seorang pelanggan setuju untuk melampirkan rekening Banknya, kemudian mengirimkan akun dari micropayment rekening Bank, lalu meminta user mengisi depositnya," jelas Krebs.

iProfit.su mengiklankan akun yang tidak diverifikasi seharga USD5 per 100 akun, dengan tawaran 50 sen per akun. Akun yang dijual pun tersedia dengan email ataupun tanpa email. Sedangkan untuk akun yang masih diverifikasi, iProfit.su menjualnya dengan harga mulai dari USD 2,50 dengan saldo USD 0 sampai USD 10.

Sementara untuk saldo yang lebih tinggi dihargai antara 18-12 persen dari total saldo yang ada. Krebs mengatakan, bahwa beberapa akun yang dijual tersebut merupakan hasil curian yang didapat melalui serangan pishing atau dibajak oleh Trojan yang berhasil mencuri password.

Para administrator iProfit.su tidak hanya menjual akun PayPal, mereka juga menjalankan blackservice.su yang disebut sebagai "forum kartu" di mana anggotanya dapat menjual segala macam barang curian dan jasa ilegal.

(Susetyo Dwi Prihadi)