Google Gemini 3 Pro di-Jailbreak dalam Hitungan Menit, Ciptakan Metode Buat Virus Berbahaya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 02 Desember 2025 11:00 WIB
Google Gemini 3. (Foto: Google)
Share :

JAKARTA – Sekelompok peneliti dilaporkan berhasil membobol atau melakukan jailbreak terhadap Gemini 3 Pro, dan mampu membuat chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Google itu menghasilkan output berbahaya. Demonstrasi tersebut mengungkap sejumlah kelemahan keamanan dalam chatbot AI tersebut yang berpotensi membahayakan.

Menurut laporan surat kabar Korea Selatan, Maeil Business Newspaper, peneliti dari perusahaan rintisan Aim Intelligence hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk men-jailbreak Gemini 3 Pro tanpa mengalami kesulitan.

Aim Intelligence adalah startup yang berspesialisasi dalam red-teaming, yakni melakukan uji coba model AI untuk mendeteksi dan mengungkap kerentanan dalam mekanisme keamanan. Salah satu metodenya adalah jailbreaking, yaitu menggunakan metode berbasis perintah (non-invasif) untuk membuat model AI melakukan tugas yang tidak dirancang atau dilarang untuk dilakukan.

Publikasi tersebut mengklaim bahwa Aim Intelligence tidak hanya mampu membobol Gemini 3 Pro, tetapi juga membuatnya menghasilkan metode untuk menciptakan virus cacar. Para peneliti dilaporkan menyebutkan bahwa metode tersebut tidak hanya terperinci, tetapi juga layak digunakan. Hal ini mengungkap kerentanan keamanan utama dalam model yang dapat dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.

 

Selain itu, tim tersebut dilaporkan juga menggunakan model AI untuk membuat situs web yang menampilkan informasi berbahaya, seperti pembuatan gas sarin dan bahan peledak rakitan. Mereka juga dikabarkan membuat presentasi yang “menyindir situasi kegagalan keamanannya,” dengan tayangan slide berjudul “Excused Stupid Gemini 3”.

“Model-model terbaru tidak hanya andal dalam merespons, tetapi juga memiliki kemampuan untuk secara aktif menghindari, seperti menggunakan strategi bypass dan prompt penyembunyian, sehingga membuatnya lebih sulit untuk merespons. Ini adalah masalah yang dialami semua model. Penting untuk memahami titik-titik kerentanan setiap model secara komprehensif dan menyelaraskannya dengan kebijakan layanan,” ujar seorang peneliti kepada publikasi tersebut, sebagaimana dilansir Gadgets 360.

Tidak jelas apakah para peneliti menandai kerentanan ini kepada Google, dan apakah raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View itu telah mengambil tindakan perbaikan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya