Penjualan Mobil Listrik Turun 36% pada September 2025, Cuma 4.039 Unit

JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Indonesia terjun bebas pada September 2025. Ini menjadi anomali di tengah tren positif kendaraan ramah lingkungan tersebut.

1. Penjualan Mobil Listrik

Berdasarkan data wholesales alias pengiriman dari pabrik ke diler yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil listrik sepanjang September 2025 sebesar 4.039 unit.

Angka tersebut turun 36,3 persen dibandingkan Agustus 2025 sebesar 6.341 unit. Penurunan yang sangat signifikan ini menandakan peta persaingan di segmen kendaraan listrik yang sebenarnya di Tanah Air.

2. Wuling Binguo EV Terlaris

Dari penjualan tersebut, Wuling Binguo EV menjadi model terlaris pada September dengan penjualan 561 unit. Namun, angka ini turun 24,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan distribusi sebesar 746 unit.

Posisi kedua dihuni Aion V yang mencatatkan penjualan sebesar 527 unit. Kemudian BYD M6 yang kerap memimpin pasar sejak Juli 2025, kini hanya mencatatkan penjualan 321 unit atau turun 76,7 persen dibandingkan Agustus 2025 sebesar 1.379 unit.

Di posisi keempat ada Chery J6 yang membukukan distribusi sebesar 308 unit. Disusul BYD Sealion 7 di urutan kelima yang juga alami penurunan 50,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya dari 602 unit menjadi 297 unit.

Penurunan juga terjadi pada BYD Atto 3 dan Denza D9. Masing-masing mencatatkan distribusi sebesar 240 unit dan 227 unit. Sementara BYD E6 yang biasa digunakan untuk armada taksi mencatatkan penjualan 143 unit.