Waspada, Ini 6 Ciri Shockbreaker Motor Rusak

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 11 Oktober 2025 16:53 WIB
Waspada, Ini 6 Ciri Shockbreaker Motor Rusak (Dok Suzuki)
Share :

3. Suspensi Terlalu Keras atau Lembek

Jika tiba-tiba suspensi terasa jauh lebih keras dari biasanya sehingga setiap guncangan kecil terasa langsung dan menyakitkan, seolah-olah motor tidak memiliki peredam sama sekali, ini menandakan oli di dalam shockbreaker mungkin sudah habis atau ada udara yang terjebak dalam sistem. 

Sebaliknya, jika suspensi terasa sangat lembek, mudah sekali tekor hingga hampir menyentuh bodi motor bahkan dengan beban ringan, dan terasa seperti "ambles", ini menandakan pegas (spring) sudah mengalami fatigue (kelelahan logam) atau kemampuan peredaman hidraulisnya sudah sangat berkurang. 

Untuk shockbreaker dengan fitur preload yang bisa diatur (adjustable), pastikan setelan tidak terlalu keras atau lembut sesuai dengan beban yang dibawa. 

Jika setelan sudah tepat tetapi kondisinya tidak berubah, besar kemungkinan terjadi kerusakan internal yang serius. 

Shockbreaker yang sudah tidak bisa lagi menyesuaikan dengan beban dan kondisi jalan telah kehilangan fungsinya dan harus diganti untuk mengembalikan kenyamanan dan safety.

4. Ban Belakang Oleng

Jika ban belakang terasa oleng, ini adalah indikasi yang sangat berbahaya dan tidak boleh diabaikan. 

Shockbreaker  motor yang sudah lemah, bending (melengkung), atau rusak secara internal tidak lagi mampu menahan beban dan menjaga stabilitas rangka motor dengan baik. 

Jangan menunda-nunda untuk memeriksakan kondisi ini. Stabilitas adalah kunci keselamatan berkendara. 

Penggantian shockbreaker dan komponen yang rusak lainnya adalah solusi mutlak untuk mengembalikan stabilitas dan kepercayaan diri dalam berkendara.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya