Menempatkan pusat data di luar angkasa memiliki tantangan tersendiri. Itu termasuk kesulitan pemeliharaan dan pelaksanaan peningkatan, biaya peluncuran roket, serta risiko kegagalan peluncuran.
Ketua eksekutif Amazon mengatakan gelombang AI memiliki kesamaan dengan era dot-com, ketika hype besar-besaran diikuti oleh kehancuran.
"Kita harus sangat optimis bahwa konsekuensi sosial dan bermanfaat dari AI, seperti yang kita alami dengan internet 25 tahun yang lalu, nyata dan akan tetap ada," ujarnya.
"Penting untuk memisahkan potensi gelembung dan konsekuensi pecahnya yang mungkin terjadi atau tidak, dari kenyataan yang sebenarnya," kata Bezos.
Ia menambahkan, manfaat AI diharapkan "akan tersebar luas dan akan menjangkau ke mana-mana".
(Erha Aprili Ramadhoni)