JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, meresmikan Garuda Spark Innovation Hub di BLOCK71 Bandung, Jawa Barat. Inovasi ini diharapkan menjadi pusat kreativitas dan inovasi terbuka bagi generasi muda, komunitas, dan pelaku industri kreatif digital di Indonesia.
Peresmian Garuda Spark Innovation Hub bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-80, yang menjadi momentum simbolis sebagai komitmen Indonesia untuk mempercepat transformasi digital. Menurut Meutya, hadirnya innovation hub ini berperan penting mendorong anak muda Indonesia dalam membangun masa depan digital tanah air.
“Hari ini kita membuat sejarah dengan melahirkan innovation hub pertama dari Kemkomdigi bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, sebagai cikal bakal kemajuan transformasi digital di Indonesia,” ujar Meutya dalam keterangan resmi.
Bandung dipilih sebagai lokasi hub karena dikenal sebagai pusat kreativitas, pendidikan, dan teknologi dengan banyak generasi muda yang aktif menunjukkan kreativitasnya. “Bandung punya identitas kuat sebagai kota inovasi, pendidikan, dan teknologi, sehingga kami memilihnya sebagai tempat pertama Garuda Spark,” tambah Meutya.
Garuda Spark Innovation Hub menyediakan ruang bagi pelaku startup digital untuk berkumpul, berdiskusi, dan berkolaborasi. Fasilitas yang disediakan meliputi ruang rapat, ruang kelas, internet kecepatan tinggi, serta akses langsung ke mentor, investor, dan komunitas teknologi. Meutya berharap wadah ini dapat menjadi sumber lahirnya ide-ide segar dan inovasi baru di sektor digital.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menjelaskan bahwa konsep pengembangan Garuda Spark Innovation Hub akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia guna mendukung kreativitas anak muda secara merata.
“Inovasi tidak boleh terpusat, melainkan harus berangkat dari potensi dan demografi wilayah masing-masing,” kata Edwin.
(Rahman Asmardika)