JAKARTA - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 24 Juli hingga 3 Agustus menyediakan sejumlah unit test drive. Pengunjung memanfaatkan test drive sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli.
Pada GIIAS 2025, ada sejumlah model yang menjadi primadona. Ini bisa dilihat dari banyaknya pengunjung menjajal mobil tersebut lewat test drive.
Mitsubishi Destinator menjadi mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) paling banyak dijajal pengunjung GIIAS 2025. Selain itu, Aion UT menyabet penghargaan sebagai mobil listrik paling banyak dicoba pengunjung.
Meski begitu, tidak diungkap pasti berapa jumlah pengunjung yang mencoba kedua mobil baru tersebut. Diketahui, GIIAS 2025 menjadi ajang bagi keduanya meluncur ke hadapan publik.
Mitsubishi Destinator merupakan SUV premium 7 penumpang. Mobil ini hadir dengan desain gagah.
Soal performa, SUV ini dibekali mesin berkode 4B40 1.500cc MIVEC Turbo. Tenaga yang dihasilkan mencapai 163 ps (120 kW) dan torsi puncak 250 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Mobil ini dilengkapi lima mode berkendara, yaitu Wet yang memberikan stabilitas tinggi saat jalan licin, lalu Tarmac yang menghadirkan respon gesit dan presisi, kemudian Normal untuk berkendara sehari-hari, dan Gravel untuk mengurangi selip di jalan tak beraspal, serta Mud yang memberikan pengendalian kuat di medan berlumpur.
Soal harga, Mitsubishi Destinator ditawarkan dalam tiga varian, yakni GLS dibanderol Rp385 juta, varian Exceed dijual Rp405 juta, dan Ultimate ditawarkan dengan Rp465 juta. Harga tersebut berstatus on the road (OTR) Jakarta.
Sementara itu, Aion UT merupakan mobil hatchback listrik. Aion UT ditawarkan dalam 2 varian, yaitu Standard dan Premium. Varian Standard dibekali motor listrik 100 kW dan Premium 150 kW. Keduanya memiliki torsi yang sama 210 Nm.
Aion UT varian Standard dibekali baterai LFP berkapasitas 44 kWh dengan jarak tempuh hingga 400 km sekali pengisian daya penuh. Sementara varian Premium disematkan baterai berkapasitas 60 kWh yang mampu melaju sejauh 500 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Aion UT dibekali sejumlah teknologi. Mobil listrik itu disematkan processor Qualcomm SA8155P. Chip ini mampu memproses hingga 105.000 perintah per detik, menghasilkan performa cepat, bebas lag, dan stabil saat menjalankan berbagai aplikasi.
Pada GIIAS 2025, GAC Aion membuka harga pre-booking di bawah Rp330 juta.
(Erha Aprili Ramadhoni)