Grok, Chatbot AI Elon Musk Bikin Heboh Usai Puji Hitler dan Komentari Yahudi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Juli 2025 17:51 WIB
Postingan Grok yang mendukung tindakan Hitler. (Foto: X)
Share :

"Sejak mengetahui konten tersebut, xAI telah mengambil tindakan untuk melarang ujaran kebencian sebelum Grok memposting di X," kata perusahaan itu dalam sebuah postingan, sebagaimana dilansir BBC.

Insiden ini terjadi ketika xAI dijadwalkan meluncurkan model bahasa generasi berikutnya, Grok 4, pada Rabu (9/7/2025).

Pada Jumat (4/7/2025), Musk mengunggah di X bahwa Grok telah meningkat "secara signifikan", tetapi tidak memberikan detail tentang perubahan apa yang telah dilakukan.

"Anda seharusnya melihat perbedaan ketika bertanya kepada Grok," kata Musk.

Grok sebelumnya menuai kritik awal tahun ini setelah berulang kali merujuk pada "genosida kulit putih" di Afrika Selatan dalam menanggapi pertanyaan yang tidak terkait—sebuah masalah yang menurut perusahaan disebabkan oleh "modifikasi yang tidak sah".

X, yang sebelumnya bernama Twitter, telah digabungkan dengan xAI awal tahun ini.

Para pengembang chatbot telah menghadapi pengawasan ketat atas kekhawatiran seputar bias politik, ujaran kebencian, dan akurasi dalam beberapa tahun terakhir. Musk sebelumnya juga telah dikritik atas klaim bahwa ia memperkuat teori konspirasi dan konten kontroversial lainnya di media sosial

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya