Dampak Tarif Baru AS, Indonesia Dikhawatirkan Dibanjiri Mobil Impor

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 21 April 2025 18:31 WIB
Dampak Tarif Baru AS, Indonesia Dikhawatirkan Dibanjiri Mobil Impor (Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi khawatir mobil impor akan membanjiri pasar otomotif Tanah Air. Potensi ini hadir akibat kebijakan tarif impor tinggi ke Amerika Serikat yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

1. Tarif Impor AS

Menurut Nangoi, kebijakan yang diterapkan Trump bisa membuat strategi industri otomotif di seluruh dunia berubah. Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan tarif impor rendah dikhawatirkan menjadi sasaran banyak produsen.

"Amerika menerapkan yang namanya tarif baru, sehingga pabrikan-pabrikan dari dunia sana itu, di luar Amerika, mengalami kesulitan masuk ke Amerika," kata Nangoi di Jakarta, belum lama ini.

Salah satu produsen yang memilih untuk membekukan impor mobil ke Amerika Serikat adalah Mitsubishi. Diketahui, produsen asal Jepang itu mengimpor utuh alias CBU (Completely Built Up) seluruh produk mereka ke Negeri Paman Sam.

2. Dikhawatirkan Dibanjir Mobil Impor

Yohannes Nangoi mengatakan, kondisi ini membuat seluruh produsen kebanjiran stok mobil. Sehingga, muncul kekhawatiran Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjadi tujuan impor produk-produk tersebut.

"Sehingga produknya banjir. Indonesia kebetulan kita tidak satupun ke Amerika. Kita ekspor ke Meksiko, Kanada, Amerika Latin. Yang saya khawatir negara-negara yang kebanjiran itu akan mulai melempar mobilnya ke Indonesia. Itu yang sedang kita jagain," tuturnya.

 

Nangoi juga mengatakan, Indonesia juga harus waspada karena mengimpor mobil secara utuh ke Meksiko. Negara tersebut juga mendapatkan tarif impor tinggi dari AS yang membuat produsen menahan diri untuk mengirim mobil.

"Cuma yang akan ada pengaruh adalah Meksiko tadinya ekspor ke Amerika. Sekarang dinaikkan tarif. Produk Meksiko sendiri banjir. Jadi mungkin ketahan sedikit. Itu kita mesti waspada," ucapnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya