Startup xAI Musk diluncurkan kurang dari dua tahun yang lalu dan baru -baru ini mengumpulkan USD10 miliar dalam putaran pendanaan dan menjadikan perusahaan itu memiliki perkiraan valuasi USD75 miliar, menurut laporan media.
Perusahaan ini bersaing dengan orang-orang seperti Openai yang didukung Microsoft serta dengan startup China Deepseek.
Ketika persaingan di AI meningkat, xAI telah meningkatkan kapasitas pusat datanya untuk melatih model yang lebih maju, dan cluster superkomputernya di Memphis, Tennessee, yang disebut "Colossus," disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Xai memperkenalkan Grok-3, iterasi terbaru dari chatbot-nya, pada Februari.
Platform X dapat berfungsi untuk mendistribusikan produk XAI lebih lanjut, sementara juga menyediakan umpan real-time dari renungan pengguna, tangkapan layar, dan data lainnya.
(Rahman Asmardika)