JAKARTA - Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen untuk bepergian dengan kendaraan pribadi, salah satunya sepeda motor. Saat melakukan perjalanan jarak jauh, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti CVT pada motor matic.
CVT merupakan komponen vital pada motor matic yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Komponen ini bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan kecepatan.
Selain membuat performa motor matic menurun saat terjadi masalah, kerusakan CVT yang parah bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. Lantas, kapan saatnya harus melakukan servis CVT pada motor matic? Berikut tanda-tandanya seperti dibagikan Wahana Honda:
Jarak tempuh ideal untuk servis CVT pada motor matic sebenarnya tergantung pada rekomendasi pabrikan masing-masing. Umumnya, pabrikan motor menyarankan servis CVT dilakukan secara berkala setiap 8.000 km hingga 10.000 km.
Semakin sering menggunakan motor matic, semakin cepat pula komponen CVT mengalami keausan. Jika menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh, servis CVT mungkin perlu dilakukan lebih sering, misalnya setiap 5.000 km.
Biasanya, CVT yang dalam kondisi baik tidak mengeluarkan suara berisik saat mesin dinyalakan atau selama berkendara. Munculnya suara berdecit, kasar, atau dengung dari CVT bisa menjadi tanda adanya keausan pada komponen CVT, seperti kampas kopling atau v-belt.