Inisiatif tersebut menunjukkan bahwa Taiwan dan pihak-pihak yang berkaitan serius dalam membangun kepercayaan dengan semua pihak yang bekerja dan berbisnis dengan negara dengan bentuk pulau seperti ubi jalar ini.
Terakhir, laporan mengatakan bahwa pihak terkait tidak dapat mengidentifikasi siapa yang menargetkan Taiwan dengan serangan siber yang luar biasa intens ini. Namun, dapat diasumsikan bahwa serangan tersebut berasal dari gabungan musuh geopolitik dan pihak yang murni mencari keuntungan moneter atau ekonomi.
(Rahman Asmardika)