Diketahui, truk kelebihan muatan atau ODOL (over dimension over load) kerap menjadi penyebab jalan rusak. Bahkan, tak jarang jadi penyebab kecelakaan karena berjalan cukup lambat akibat kelebihan muatan.
"Kalau penertiban truk ODOL balik lagi ke pemerintah maunya seperti apa? Saya pernah mengatakan kalau presiden sudah harus turun tangan dalam menangani pelanggaran ini. Kasus truk ODOL ini kan juga bisa jadi kendaraan politis," ujar Djoko.
Ia menegaskan, truk yang membawa hasil tambang juga perlu ditertibkan. Menurutnya, fasilitas jalan yang rusak diakibatkan aktivitas mereka.
(Erha Aprili Ramadhoni)