Diluncurkan Mendagri dan Menparekraf, GANA Dukung Pengembangan Game Lokal Indonesia

Naufal Firnanda, Jurnalis
Senin 07 Oktober 2024 17:50 WIB
Mendagri Tito Karnavian dan Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan Platform Game Asset Nusantara (GANA), Jakarta, 7 OKtober 2024. (Naufal/Okezone)
Share :

JAKARTA – Guna mendukung perkembangan industri game lokal dan game buatan buatan dalam negeri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) meluncurkan Game Asset Nusantara (GANA) dan Gana Asset Store. Peluncuran platform ini merupakan bagian dari program Bangga Main Game Lokal yang dilaksanakan pada Senin, (7/10/2024) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri.

Dilansir dari situs resminya, GANA atau Game Asset Nusantara merupakan sebuah platform aset gim dengan tema budaya Indonesia. Dibangun sejak 2023, GANA bertujuan menjadi bagian dari pengenalan budaya Indonesia melalui media gim.

GANA, merupakan sebuah inovasi hasil kolaborasi dari BRIN, Asosiasi Game Indonesia, dan Nuon Games, yang bertujuan untuk menguatkan sektor industri hiburan seperti game lokal beserta ekosistemnya.

“Jadi Game Asset Nusantara ini adalah kolaborasi dari BRIN, Asosiasi, dan juga Nuon. Inisiatif ini sangat bagus sekali karena datangnya dari industri yang mana kebutuhan untuk supaya mempercepat proses pengembangan game ini bisa kami bantu melalui Game Asset Nusantara,” kata Aris Sadewo CEO Nuon Digital Indonesia.

Aris mengatakan bahwa GANA membantu tidak hanya game developer, tetapi juga konten kreator individual.

“Bukan hanya game developer saja yang terbantu, tetapi indidual sebagai konten kreator juga nanti bisa mengupload hasil karyanya yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan game termasuk untuk juga keperluan lain sebagai komersialisasi-nya akan semakin banyak nantinya,” tambah Aris.

Tidak hanya membantu proyek kreatif, GANA juga menyediakan marketplace bagi para kreator untuk menjual dan mendistribusikan aset mereka, sehingga hak cipta akan bisa dimanfaatkan secara komersil, menciptakan ekosistem ekononim digital yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya