“(Edukasi) ini bukan sesuatu yang berbasis proyek, tidak ada waktu mulai dan berakhirnya. ada waktu mulai tapi kita tidak tahun kapan berakhir. Ini yang menjadi tantangan, karena dilakukannya iya, tapi tdk berkesinambungan,” ujarnya.
Dia juga mendorong masyarakat Indonesia, terutama kelas menengah yang sebagian besar hirau dengan masalah keamanan siber untuk turut memainkan peran. Dengan kolaborasi dari pemerintah, swasta, dan individu ini, diharapkan kesadaran tentang keamanan siber ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
(Rahman Asmardika)