"Karena itu , RSA mendorong adanya peningkatan signifikan pada teknologi komponen kendaraan yang menunjang keselamatan melalui instrumen peraturan perundang-undangan yang bersifat wajib sebagai salah satu strategi untuk menekan angka kecelakaan," tambah Ahmad.
ABS merupakan sistem pengereman anti-kunci yang dirancang untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Teknologi ini menggunakan sensor yang mendeteksi kecepatan roda dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol ABS.
Unit kontrol inilah yang selanjutnya mengatur tekanan minyak rem pada setiap roda untuk mengurangi tekanan rem saat roda mulai terkunci. Dikutip situs astraoto, ABS pada motor memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara.
Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking, ABS akan membantu menghindari terjadinya penguncian pada roda. ABS juga dapat mengurangi jarak pengereman yang diperlukan, sehingga pengendara memiliki waktu yang lebih lama untuk menghindari tabrakan.
(Maruf El Rumi)