2. Gunakanlah oli samping sesuai takarannya. Sebagai pengingat, standar pabrikan adalah 200 cc per 1 liter. Namun,motor yang lebih tua bisa mengonsumsi lebih banyak yakni 25 hingga 35 cc per liter.
3. Campuran Oli. Masukkan oli samping di tangki BBM sesuai takaran bensin yang dimasukkan, lalu masukkan bensin ke tangki.
4. Pastikan pompa oli samping dan peralatan terkait tidak masalah.
5. Cek kondisi seal pengunci yang terkait dengan oli.
6. Cek kondisi piston dan ring piston normal atau tidak aus.
7. Cara terakhir adalah hindara menggeber motor pada kecepatan maksimal.
(Erha Aprili Ramadhoni)