Namun, Budi Arie memastikan tidak akan mengganggu bisnis jual-beli pulsa yang berlaku di Indonesia. Ia mengungkapkan, Kementerian Kominfo dan pihak operator seluler memiliki daftar nomor yang bebas dari judi online atau disebut white list.
"Jadi ini tidak mengganggu bisnis jual-beli pulsa. Kita sudah punya white list. Kalau dilernya itu aman-aman saja dia mendapat transferan, misal Rp500 juta sehari. Tapi kan dia jelas kirimnya, Rp100 ribu, Rp50 ribu, enggak sampai ratusan juga ke satu nomor saja," ungkapnya.
Menteri Budi Arie juga akan terus melihat indikasi-indikasi lain yang mengarah ke judi online. Ia menegaskan tak segan untuk menutup ruang demi mempersulit gerak pelaku judol.
"Kita lakukan evaluasi untuk secara serius pembatasan akses masyarakat untuk mengakses fitur-fitur judol di ruang media," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)