Mobil Otonom Tesla Makan Korban, Pengendara Motor Tewas Tertabrak

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 11:19 WIB
Mobil otonom Tesla tabrak pengendara motor hingga tewas. (Reuters)
Share :

SAN FRANCISCO - Tesla Model S menabrak pengendara sepeda motor di Seattle, Amerika Serikat (AS), pada April 2024. Terungkap fakta baru bahwa saat kejadian, mobil listrik tersebut sedang berada dalam mode otonom atau full self driving.

Melansir Reuters, Kamis (1/8/2024), kepolisian menyatakan, mobil Tesla Model S dalam mode "Full Self-Driving" menabrak dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor berusia 28 tahun di wilayah Seattle pada bulan April.  Ini merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan teknologi otonom. 

Pengemudi berusia 56 tahun itu ditangkap atas dugaan pembunuhan dengan kendaraan. Polisi menyebut, saat kejadian pengemudi tersebut sedang melihat ponselnya ketika menggunakan fitur asisten pengemudi.

Tesla mengatakan perangkat lunak Full Self-Driving (Supervised)" memerlukan pengawasan pengemudi aktif dan tidak membuat kendaraan menjadi otonom. 

Sebelumnya, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan, ada satu kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan Tesla yang menggunakan perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) antara Agustus 2022 dan Agustus 2023.

"Mengetahui kecelakaan ini dan sedang mengumpulkan informasi dari penegak hukum setempat dan Tesla," demikian perntaraan NHTSA. 

Polisi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, para ahli mengatakan ada keterbatasan pada teknologi Tesla yang bergantung pada kamera dan kecerdasan buatan. Pesaing Tesla seperti Waymo milik Alphabet juga menggunakan sensor mahal seperti lidar untuk mendeteksi lingkungan berkendara.

 

"Ada begitu banyak hal yang bisa salah," dengan sistem khusus kamera Tesla, kata analis Guidehouse Insights Sam Abuelsamid. Misalnya, ia mengatakan sistem tersebut dapat mengukur jarak suatu objek secara tidak akurat.

"Sangat sulit untuk mengumpulkan dan menyusun data dari semua jenis elemen dunia nyata seperti sepeda motor dan sepeda dalam berbagai kemungkinan kondisi cuaca, petir, jalan, dan lalu lintas," kata Raj Rajkumar, seorang profesor teknik listrik dan komputer di Universitas Carnegie Mellon.

Tahun ini, Elon Musk mengesampingkan mobil-mobil terjangkau baru Tesla dan meningkatkan taruhannya pada kendaraan self-driving. Ia akan terkejut jika Tesla tidak dapat mencapai kemampuan self-driving penuh tahun depan.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya