Anomali di Tengah Lesunya Industri Otomotif, Permintaan Truk Box Pendingin Meningkat

TANGERANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengungkapkan permintaan truk pendingin atau referigator meningkat di tengah lesunya industri otomotif. Hal ini membuat Isuzu Indonesia optimistis segmen ini akan terus tumbuh hingga akhir tahun ini.

Sebagai informasi, sejak pandemi Covid-19 pada 2020, industri logistik rantai pendingin (cold chain logistic) meningkat. Hal ini lantaran kebutuhan makanan segar sangat tinggi dengan aktivitas yang terbatas.

Karena itu, permintaan untuk transportasi logistik untuk cold chain diprediksi meningkat seiring meningkatnya industri makanan dan minuman serta membaiknya perekonomian pasca pandemi.

"Sebetulnya sampai Juni ini, kondisi perekonomian secara market nasional alami penurunan, tapi ada bisnis yang sebaliknya. Khususnya mobil box, terutama box pendingin. Sejak Covid-19 kebutuhan cold chain itu semakin besar," kata Retail Business Management Dept Head area DKI & Jawa Barat Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Bambang Satrio, di arena GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, Deputy Dept Head Utilization & Business Solution, Yohanes Wahyu mengungkapkan, Isuzu Indonesia akan terus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Itu termasuk mempertahankan keunggulan Isuzu Traga, yakni hemat bahan bakar yang dapat menekan biaya operasional.

"Isuzu sudah menyebarkan bahwa kendaraan ini sudah siap untuk diandalkan. Kendaraan komersial Isuzu juga terkenal dengan hemat bahan bakar. Itu menjadi salah satu fokus utama pebisnis, yakni efisiensi bahan bakar untuk operasional," ujarnya.

Soal perawatan, Yohannes mengatakan truk pendingin membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda.Itu terutama pada sasis yang akan lebih sering terkena air sehingga bisa menyebabkan karatan.