Truk listrik ini memiliki tenaga maksimal 150 ps dengan panjang 3,4 meter. Sementara jarak tempuhnya 140 km. Kecepatan maksimal truk listrik berbobot 6 ton ini mencapai 89 km per jam. Sementara itu, Fuso eCanter dibekali teknologi eAxle. Teknologi ini menggabungkan gardan, gearbox, dan inventer. Hal ini membuat perawatan menjadi lebih efisien. Sejumlah fitur disematkan pada truk listrik ini, seperti ESP untuk menunjang pengereman, LWDS, AVAS, IHC dan rear kamera.
Selain itu, Fuso eCanter dibekali rem generatif. Rem tersebut mampu mengisi daya baterai saat laju kendaraan melambat. Selain itu, Aji Jaya menyebut pihaknya sudah memiliki 3 dealer di wilayah Jabodetabek. "Bagi konsumen yang memiliki eclCanter kami telah mempersiapkan layanan purnajual seperti garansi yang cukup panjang selama 5 tahun atau 180 rb km. Free servis maintenance selama 5 tahun," tutur Aji Jaya.
Menariknya KTB belum merilis harga resmi truk listrik pertama di Indonesia. Itu karena, kata Aji Jaya, ada banyak hal yang dipertimbangkan sebelum menentukan harga jual eCanter. Soal harga ini memang masih misterius. Bahkan di Australia, menurut fleethvnews, eCanter hanya ditawarkan dengan sistem sewa, dan Fuso tetap memegang kepemilikan kendaraan tersebut. Pihak Fuso, menurut tulisan tersebut juga tidak memberi tahu harga pastinya. "Kami diberi tahu bahwa eCanter akan dibanderol jauh di atas model diesel yang sejenis. Jika kami harus menebak, berdasarkan harga kendaraan listrik lainnya, kami akan memperkirakan harganya dua kali lipat dari model diesel – tetapi kami senang jika ternyata kami salah," tulis fleethvnews.
(Erha Aprili Ramadhoni)