Pergeseran kebijakan ini kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran mengingat ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok. Baru-baru ini, entitas pemerintah China telah mendesak karyawannya untuk menghindari penggunaan perangkat asing di tempat kerja karena masalah keamanan serupa. Selain itu, AS telah menerapkan beberapa sanksi ketat terhadap perusahaan China yang beroperasi di wilayah negaranya.
Keputusan Microsoft untuk mewajibkan iPhone bagi stafnya di China menyoroti kompleksitas operasi di pasar dengan akses terbatas terhadap perangkat lunak dan layanan tertentu. Meskipun perusahaan ini memprioritaskan keamanan, langkah ini juga secara tidak sengaja memicu persaingan teknologi yang sedang berlangsung antara AS dan China.
(Rahman Asmardika)