Diketahui, Nissan, yang memelopori pasar kendaraan listrik massal dengan Leaf pada 2010 dan Honda menghadapi ancaman yang semakin besar di pasar kendaraan listrik global.
Kedua produsen mobil Jepang ini terpukul keras di pasar utama China karena konsumen di sana beralih ke kendaraan istrik berbiaya rendah dan dilengkapi perangkat lunak yang diproduksi merek China seperti BYD.
Nissan sendiri telah menjual lebih dari 50.000 kendaraan listrik di seluruh dunia dalam lima bulan pertama tahun ini, menyumbang 3,5% dari total penjualan di seluruh dunia sebesar 1,4 juta unit.
Honda menjual 3.190 kendaraan listrik dalam tiga bulan pertama tahun 2024, yang merupakan 0,3% dari penjualan ritel globalnya yang berjumlah hampir 1 juta kendaraan selama periode tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)