Tarif Impor Mobil Listrik China Naik, Produsen Eropa Bersiap Hadapi Balasan Beijing

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 18 Juni 2024 18:05 WIB
BMW
Share :

Volvo

Produsen mobil Swedia, yang mayoritas dimiliki oleh Geely ini seperempat dari penjualan unitnya berasal darii China. Namun, hanya sekitar 10% dari keuntungannya, kata analis HSBC.

Penjualan kendaraan impor menyumbang sekitar 4% dari penjualan Volvo di China dengan fokus pada produksi lokal.

Stelantis

Grup Perancis-Italia memiliki salah satu eksposur regional terendah ke China, terutama dari investasi baru-baru ini di Leapmotor dan berencana mengekspor dua model kendaraan listrik dari China pada akhir tahun.

Ferari

Seperti produsen mobil mewah lainnya, seluruh penjualan Ferrari di China adalah impor, meskipun hanya 9% dari total penjualan, Ferrari memiliki eksposur regional terendah, tulis analis HSBC.
Ferrari yang dimiliki oleh Stellantis juga dapat memanfaatkan kekuatan penetapan harga untuk membebankan tarif kepada pelanggan.

Renault

Produsen mobil Perancis ini memiliki eksposur terkecil ke China. Ia beroperasi melalui usaha patungan dengan Jiangling Motors  Brilliance Auto, dan dengan Nissan yang memiliki pangsa pasar sebesar sekitar 3%.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya