JAKARTA - Chery melakukan penarikan kembali (recall) terhadap beberapa model unitnya dalam beberapa waktu belakangan. Recall ini menyasar Omoda 5 dan terbaru adalah Tiggo 5X Pro.
Mobil model tersebut terdampak recall lantaran terkait risiko patah as roda belakang. Berikut beberapa recall mobil Chery yang terjadi di sejumlah negara :
1. Australia
Penarikan kembali terhadap Omoda 5 pertama kali terjadi di Australia. Berdasarkan laporan Car Expert.com.au pada Februari 2024, hampir 6.000 Chery Omoda 5 telah ditarik kembali karena cacat yang dapat menyebabkan kebocoran minyak rem dan kehilangan tenaga pengereman.
Penarikan kembali tersebut berdampak terhadap semua Chery Omoda 5 yang dijual di Australia sejak pengiriman lokal yang dimulai pada pertengahan 2023.
“Karena cacat produksi, baut yang menahan sambungan pipa rem mungkin tidak cukup dikencangkan. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran minyak rem dan mengakibatkan penurunan performa pengereman,” kata Chery terkait recall, mengutip pemberitaan Okezone.
“Penurunan kinerja pengereman dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius atau kematian bagi penumpang kendaraan, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya," katanya.
Sebanyak 5.901 kendaraan terdampak pada tahun 2022 hingga 2023.
2. Malaysia
Pemilik Chery Omoda 5 di Malaysia mengeluhkan patah as roda. Pemilik Omoda 5 itu kemudian membagikan keluhannya di media sosial Facebook pribadinya hingga kemudian viral.
Dari pemberitaan Zygwhells.my pada awal Mei lalu, pemilik kendaraan mengaku tiba-tiba as roda belakang mobilnya terlepas saat berkendara dalam kondisi normal. Tidak ada benturan akibat lubang, gundukan, atau tak ada kecelakaan.
Chery Auto Malaysia pun melakukan penyelidikan menyeluruh dan telah menghubungi vendor suku cadang mereka untuk klarifikasi lebih lanjut.
Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, Lee Wen Hsiang menjelaskan, setelah diselidiki, pihak vendor mengungkapkan masalah gandar disebabkan peningkatan fasilitas. Ujung mesin las otomatis yang aus diganti dengan unit baru.
"Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas (pabrik). Ujung mesin las otomatis yang sudah usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las yang baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi pada peralatan," kata Lee, melansir Malaymail.
Hasilnya, Chery menyatakan total ada 60 unit Omoda 5 dengan suku cadang terdampak di Malaysia yang diproduksi pada 15 Agustus 2023.
Sebagai tindakan pencegahan, Chery Auto Malaysia memanggil dan memeriksa kendaraan Omoda 5 gandar belakang yang diproduksi antara 14 hingga 17 Agustus 2023. Total ada sebanyak 600 unit Omoda 5 direcall di Malaysia.