Pada akhir 1890-an, perusahaan ini berganti nama menjadi Rover Cycle Company Ltd; pada 1902, mereka membuat sepeda motor Rover Imperial. Beberapa tahun kemudian, Rover membuat mobil roda empat pertamanya dan segera memproduksi model berbeda untuk pasar umum. Namun, baru pada 1930-an merek tersebut mulai mendapatkan popularitas sebagai sumber utama mobil di Inggris.
Penurunan pasar mobil Inggris yang terus-menerus pada 1960an mempengaruhi beberapa merek, termasuk Rover. Leyland membeli Rover pada 1966, dan kemudian, pada tahun 1968, Rover bergabung dengan British Motor Company untuk mendirikan British Leyland. Rover berpindah tangan sekali lagi ketika British Leyland menjualnya ke British Aerospace pada 1988, setelah itu konglomerat tersebut mulai memprivatisasi anak perusahaannya. BMW kemudian membeli merek tersebut pada 1994, memisahkan Land Rover sebagai merek independen pada 2000, dan menjualnya ke Ford.
Konsorsium Phoenix membeli sisa-sisa Rover dan MG dari BMW pada tahun yang sama. Sayangnya, usaha ini berakhir pada 2005, yang berarti berakhirnya papan nama Rover. Untungnya, warisan Rover berlanjut dengan Land Rover di bawah kepemilikan Ford. Pada 2008, Ford menjual Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors, yang terus menjual kedua merek tersebut hingga saat ini.
Mercedes-Benz (1883)
Mercedes-Benz adalah salah satu merek mewah paling populer di dunia dan salah satu yang tertua. Nama Mercedes-Benz diluncurkan pada 1926 ketika beberapa perusahaan otomotif tertua pada saat itu bergabung: Daimler-Motoren-Gesellschaft dan Benz & Co. Rheinische Gasmotoren-Fabrik. Perusahaan pertama didirikan oleh Gottlieb Daimler, yang juga merupakan pembuat salah satu mesin pembakaran internal berkecepatan tinggi pertama, sedangkan perusahaan kedua didirikan oleh Carl Benz dan pada saat itu merupakan pembuat mesin terbesar kedua di Jerman.