Vauxhall (1857)
Sebenarnya produsen tertua kedua saat ini adalah Tatra, yang didirikan pada 1850. Namun, perusahaan tersebut telah berhenti membuat mobil dan kini berfokus pada truk, sehingga posisinya sebagai produsen mobil tertua kedua diberikan kepada Vauxhall.
Vauxhall dimulai sebagai Alexander Wilson and Co. pada 1857. Alexander Wilson adalah seorang insinyur Skotlandia yang membuat mesin kelautan bertenaga uap di dekat Vauxhall Gardens dan Jembatan Vauxhall di London, sehingga mendapatkan julukan Vauxhall Works. Pada 1894, perusahaan tersebut mulai bereksperimen dengan mesin pembakaran internal dan segera direorganisasi menjadi Vauxhall Iron Works Company Ltd.
Eksperimen ini menghasilkan mesin bensin satu silinder yang digunakan untuk kapal pesiar sungai pada 1897. Meskipun belum dikonfirmasi, beberapa orang mengatakan mesin ini digunakan sebagai dasar motor yang menggerakkan mobil produksi pertama Vauxhall, yang diluncurkan pada 1903. Setelah hampir delapan tahun membuat mobil sehari-hari, Vauxhall menciptakan Prince Henry, yang secara luas dianggap sebagai mobil sport Inggris pertama. Namun, meski sukses membuat mobil mahal dan mewah, permintaan terhadap mobil tersebut menurun pada awal tahun 1920-an, sehingga membuat Vauxhall terpuruk. Jadi, pada 1925, dewan direksinya menjual merek Vauxhall kepada GM dengan harga lebih dari USD2,5 juta (lebih dari USD44 juta saat ini).