JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan mobil hybrid sebagai langkah menekan emisi. Toyota pun ingin seluruh lini model yang dipasarkan nantinya memiliki pilihan hybrid.
Diketahui, Toyota telah menghadirkan varian hybrid pada model Innova Zenix, Yaris Cross, Camry, Alphard, Corolla Altis, dan Corolla Cross. Namun, seluruh model tersebut dijual dengan harga di atas Rp400 jutaan dengan varian tertinggi.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengungkapkan, rencana itu ditujukan agar seluruh kalangan konsumen bisa ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi.
“Kita terus berusaha membuat semua model ada hybrid-nya, mulai dari yang premium dulu kemudian ke yang Innova misalnya, Yaris Cross. Kita selalu upayakan terus secepat mungkin semua model bisa punya hybrid, harapannya,” tutur Nandi di Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Diketahui, PT TMMIN berencana menambah investasi untuk memperluas pabrik sebesar Rp27,1 triliun hingga 2026. Investasi tersebut juga ditujukan untuk pengembangan produk baru di segmen B.
Dalam kesempatan sama, Vice President PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan penjualan mobil hybrid Toyota mulai meningkat. Bahkan, kontribusinya bisa mencapai 12-13 persen dari total penjualan saat ini.
“Januari-Februari kalau kita lihat dari Toyota ada peningkatan 63 persen untuk hybrid dibanding tahun lalu. Komposisi hybrid sekarang mencapai 12-13 persen dari total penjualan Toyota,” tuturnya.
Namun, hingga saat ini mobil hybrid belum mampu menggaet pasar pembeli pertama karena hanya tersedia dalam varian tertinggi. Harganya di atas Rp400 jutaan sehingga membuat first buyer berpikir ulang.
“Kalau saat ini (first buyer) ada, Kijang Innova Zenix Hybrid mungkin tidak terlalu banyak. Tapi, Yaris Cross Hybrid sudah meningkat. Tapi memang masih baru beberapa bulan, nanti kita lihat lagi trennya,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Ia mengungkapkan pembeli pertama lebih memilih Avanza yang jumlahnya mencapai 50 persen. Sementara yang memilih Yaris Cross Hybrid sekitar 20-30 persen.
(Erha Aprili Ramadhoni)