Abdullah Alwi juga menyampaikan para produsen otomotif di Tanah Air mampu menghasilkan produk berkualitas menggunakan jenis baterai lithium-ion. Hanya saja, harga motor listrik akan cenderung lebih mahal.
“Saya sangat yakin beberapa tahun ke depan masyarakat akan sadar dan beli motor listrik berkualitas serta bagus. Ini peluang industri, kalau kita baca data, Indonesia saat ini cukup banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan motor listrik,” ujarnya.
Abdul juga menjelaskan mengapa baterai lithium-ion dengan bahan baku nikel lebih tahan lama ketimbang Lead Acid. Ia menuturkan bahwa baterai jenis tersebut memiliki sifat yang hampir sama seperti aki kering sehingga penggunaannya jauh lebih singkat.
“Secara sifat Lead Acid kurang lebih seperti aki kering sehingga umurnya pendek. Bila pemakaian rapih mungkin bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak paling setahun hingga dua tahun,” ungkapnya.
(Rahman Asmardika)