Lebih Tahan Lama, Motor Listrik Dinilai Lebih Cocok Gunakan Baterai Nikel Dibandingkan LFP

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Minggu 28 Januari 2024 20:08 WIB
Foto: Muhamad Fadli Ramadan/MPI.
Share :

JAKARTA – Bahan baku nikel yang banyak dimiliki Indonesia merupakan material yang memiliki potensi besar dalam perkembangan kendaraan listrik. Namun, harga jual nikel yang terus naik membuat produsen kendaraan listrik mencari alternative lain untuk menekan ongkos produksi.

Salah satu alternative yang muncul dalah baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang sudah tak menggunakan bahan baku nikel. Baterai ini memiliki keunggulan lebih kuat, tak mudah terbakar, dan memiliki daya lebih besar dengan ukuran lebih kecil.

Baterai LFP saat ini telah digunakan oleh sejumlah produsen mobil listrik asal China.

Kendati begitu, Sekertaris Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Abdullah Alwi mengungkapkan baterai tersebut belum cocok untuk roda dua. Menurutnya, baterai jenis lithium-ion (Li-ion) berbahan baku nikel lebih tepat digunakan motor listrik.

“Sejatinya paling cocok untuk sepeda motor listrik karena density charge lebih tinggi serta secara umum cukup besar. Kalau pakai lithium dapat tahan 4-5 tahun,” kata Abdul di Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Dikatakan Abdul, kepadatan baterai lithium-ion lebih tinggi sehingga tahan lama jika dibandingkan dengan jenis Lead Acid. Terlebih, cadangan nikel di Indonesia sangat melimpah yang dapat dimanfaatkan produsen motor listrik lokal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya