Hyundai Tidak Tertarik Garap Mobil Listrik Mungil, Kenapa?

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Kamis 23 November 2023 09:45 WIB
Ilustrasi mobil listrik. (Doc. Freepik)
Share :

  

JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tak tertarik untuk membuat mobil listrik berukuran mungil, seperti yang dilakukan pabrikan China.

Produsen asal Korea Selatan itu menegaskan punya strategi sendiri dalam memasarkan mobil listrik.

Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pabrikan otomotif di Indonesia harus saling berkompetisi.

 BACA JUGA:

Selain itu, pabrikan juga harus berkolaborasi dalam mengembangkan produk mobil ramah lingkungan.

“Kita berharap pemain otomotif di Indonesia itu melakukan kolaborasi dan kompetisi. Jadi bukan hanya dalam marketing activity, namun juga dalam hal product development," kata Frans, belum lama ini.

Menurut Frans, persaingan antar pabrikan dalam menghadirkan mobil listrik akan membuat industri otomotif Indonesia semakin berkembang.

Dia juga merasa setiap pabrikan harus mengisi segmen yang berbeda agar pasar kendaraan listrik semakin luas.

 BACA JUGA:

“Kompetisinya gimana? Tentunya dengan menjual kendaraan listrik sebanyak-banyaknya di Indonesia. Lalu kolaborasinya gimana? Kolaborasinya ya saling mengisi, kira-kira dari marketnya itu, kita bisa melihat mana segmen-segmen yang masih bisa digarap di Indonesia,” ujarnya.

Sekadar informasi, saat ini Hyundai memiliki dua model mobil listrik yang bermain di segmen premium, yakni Ioniq 5 dan Ioniq 6. Namun, Hyundai juga siap untuk memproduksi mobil listrik untuk mengisi segmen di bawah dua mobil listrik tersebut.

Frans mengatakan produk elektrifikasi terbaru yang sedang digodok Hyundai adalah MPV 7-seater. Menurutnya, pasar di segmen tersebut sangat besar sehingga membuat Hyundai tertarik untuk terjun ke mobil 7 penumpang.

“Mobil (7-seater) itu seperti kertas putih, pasarnya masih luas, bentuknya juga masih bervariasi, kita sudah punya Ioniq 5 dan Ioniq 6, mungkin itu bisa diterima konsumen sekarang,” ucapnya.

“Kita melihat peluang segmen di bawah Ioniq 5 dan 6, tapi kita juga punya kesempatan memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan 7-seater atau MPV, berarti kita juga akan masuk di segmen itu,” kata Frans.

(Imantoko Kurniadi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya