Inggris Kembangkan Laser Lebih Terang dari Matahari

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 29 September 2023 18:15 WIB
Inggris kembangkan laser yang lebih terang dari Matrahari (Foto: UKRI)
Share :

OXFORDSHIRE - Inggris dilaporkan sedang sibuk membangun laser terkuat di dunia. Dengan dana mencapai 85 juta poundsterling atau setara Rp1,6 triliun, laser itu diklaim akan lebih terang dari Matahari.

Dilansir dari Metro, Jumat (29/9/2023), laser ini diharapkan dapat merevolusi penelitian ilmiah dan menghasilkan penemuan baru di berbagai bidang seperti energi bersih dan pengobatan kanker.

Laser itu diberi nama 'Vulcan 20-20' dan sudah dibangun di Fasilitas Laser Pusat (CLF) Dewan Fasilitas Sains dan Teknologi (STFC) di Oxfordshire.

Laser Vulcan 20-20 diklaim bakal 100 kali lebih terang dibandingkan versi pendahulunya, dan secara eksponensial akan lebih terang dibandingkan sinar Matahari paling terang yang ada di Gurun Sahara.

"Menetapkan kembali Inggris sebagai rumah bagi laser paling kuat di dunia adalah peluang menarik untuk mengeksplorasi hal-hal yang belum dijelajahi dalam bidang astronomi dan fisika, melangkah menuju sumber energi baru yang ramah lingkungan demi kebaikan planet kita dan banyak lagi,” kata Menteri Sains Inggris, George Freeman.

Laser akan digunakan untuk mempelajari sifat dasar materi dalam kondisi ekstrem, yang dapat menghasilkan material dan teknologi baru. Ia juga akan digunakan untuk mengeksplorasi potensi fusi laser sebagai sumber energi bersih.

Pengembangan laser Vulcan 20-20 dijadwalkan selesai pada tahun 2027 dan diperkirakan akan menciptakan ratusan lapangan kerja baru bagi para ilmuwan dan insinyur.

Vulcan sendiri telah menjadi laser andalan di CLF selama bertahun-tahun, dan diakui secara luas secara internasional sebagai fasilitas perintis. Selama 40 tahun terakhir, fasilitas ini telah memberikan kontribusi penting terhadap penelitian fisika plasma dan ratusan mahasiswa PhD telah dibor di fasilitas tersebut.

"Sudah waktunya bagi Vulcan untuk menjalani peningkatan besar berikutnya, sehingga siap melayani generasi ilmuwan baru, memastikan Inggris mempertahankan peran kepemimpinannya di bidang ini," pungkas Freeman.

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya