Toyota Beberkan Detail Baterai EV Generasi Terbaru, Janjikan Waktu Pengisian Daya Cepat

JAKARTA - Setelah mengumumkan pabrik baterai baru untuk kendaraan listrik, Toyota juga dikabarkan akan menggarap model baterai baru pada 2026.

Tak hanya itu, Toyota membocorkan detail baterai canggih yang akan memberi daya pada EV generasi berikutnya itu, seperti dikutip dari insideevs, Selasa (18/9/2023).

Kebijakan 1 KTP 1 Motor Listrik, Pengamat: Hanya Dinikmati Kalangan Menengah Atas 

Perusahaan asal Jepang ini akan mengandalkan empat jenis baterai generasi berikutnya, tiga diantaranya dengan teknologi new liquid electrolyte battery dan satu dengan teknologi solid-state battery.

Toyota mengklaim bahwa baterai ini dapat memberi daya 1,7 juta dari 3,5 juta BEV. Mereka berharap baterai ini dapat dijual ke pasar global pada tahun 2030.

Baterai EV generasi terbaru Toyota

1. Baterai Li-Ion Performance

Baterai dengan kimia lithium-ion direncanakan untuk rilis di BEV generasi mendatang pada 2026.

Toyota mengklaim bahwa baterai ini dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 497 mil dengan bantuan aerodinamika kendaraan yang ditingkatkan.

Selain itu, nantinya berat bobot kendaraan juga akan dikurangi, dan memiliki waktu pengisian yang cepat.

Toyota mengklaim bahwa baterai ini hanya membutuhkan 20 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%.

2. Baterai Popularization LFP

Baterai dengan kimia lithium iron phosphate (LFP) akan menjadi pilihan berbiaya rendah. Meskipun biayanya rendah, baterai ini memiliki kualitas tinggi.

Baterai Popularization LFP dibangun menggunakan teknologi bipolar yang dipelopori oleh Toyota untuk baterai nickel metal-hybride (NiMH).

Toyota mengklaim bahwa jenis baterai ini membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%. Baterai jenis ini diharapkan dapat mencapai pasar global pada 2026 hingga 2027.

3. Baterai Li-Ion High Performance

Baterai jenis ini memiliki kinerja tinggi, dengan mengusung kimia lithium-ion dan dikombinasikan dengan high nickel cathode.

Jenis baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 621 mil bila dikombinasikan dengan peningkatan aerodinamika dan pengurangan bobot kendaraan. Rencananya, Baterai ini akan masuk ke pasar global pada 2027-2028.

4. Solid State Battery

Beralih ke jenis baterai solid state, Toyota mengklaim telah membuat terobosan baru terkait daya tahan teknologi ini.

Baterai solid state memungkinkan pergerakan ion lebih cepat dan memiliki toleransi yang lebih besar terhadap tegangan dan suhu tinggi.

Baterai ini diharapkan siap untuk penggunaan komersial pada 2027-2028 untuk BEV generasi berikutnya.

Perusahaan asal Jepang ini mengklaim bahwa jarak tempuh yang dapat dilalui menggunakan baterai solid state adalah 621 mil. Tak hanya itu, baterai jenis ini memiliki waktu pengisian yang sangat cepat yakni 10 menit untuk mengisi daya 10% hingga 80%

Alvitho Devano

(Imantoko Kurniadi)