Pembangunan kota cerdas biasanya berfokus pada enam area: smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart environment, dan smart living.
"Melalui enam pilar ini, kita dapat menikmati kota yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga inklusif, ramah lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup," ujar Menkominfo.
Sebagai anggota ASEAN Smart Cities Network (ASCN), pemerintah mendorong kolaborasi regional di bidang kota pintar. Tiga kota di Indonesia telah dipilih sebagai program percontohan platform.
"Untuk 29 kota di negara-negara anggota ASEAN, ASCN memungkinkan kolaborasi pengembangan kota pintar. Banyuwangi, Jakarta, dan Makassar dipilih sebagai tiga kota di Indonesia untuk proyek percontohan ASCN," menurut Menteri Budi Arie.
Lebih lanjut, melalui Program Smart City Business Matchmaking, Kementerian Komunikasi dan Informatika secara giat mendorong penuh pertumbuhan potensi investasi untuk smart city. (Salsabila Nur Azizah)
(Saliki Dwi Saputra )