Sementara untuk masyarakat Indonesia menurut data Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN, Hujan Meteor Perseid dapat disaksikan dengan intensitas 36 sampai 61 meteor per jam pada Minggu (13/8/2023) dini hari.
Diketahui Hujan meteor Perseid merupakan satu-satunya hujan meteor yang pernah menyebabkan penundaan peluncuran pesawat ulang-alik.
Pada 1993, peluncuran NASA STS-51 ditunda karena kekhawatiran akan aktivitas hujan meteor Perseid yang diperkirakan akan sangat deras, sehingga meningkatkan kemungkinan pesawat ruang angkasa di orbit Bumi dapat rusak akibat serpihannya.
(Saliki Dwi Saputra )