JAKARTA - Twitter akan membagi-bagikan uang ke penggunanya dengan syarat yang harus dipenuhi. Ini disampaikan langsung oleh pemilik media sosial tersebut, Elon Musk melalui akun resminya, pada Minggu (6/8/2023).
Meski tak ada batasan uang yang akan diberikan, tapi itu tidak akan dibagikan secara cuma-cuma oleh X, --nama baru Twitter. Mereka akan memberikan uang kepada pengguna yang mengalami kerugian karena aktivitasnya terganggu di media sosial tersebut.
“Jika Anda diperlakukan tidak adil oleh atasan Anda karena mengunggah atau menyukai sesuatu di platform ini, kami akan mendanai biaya hukum Anda. Tidak ada batasan. Beri tahu kami,” tulis Elon Musk.
Hal ini dianggap sesuatu yang baik oleh penggunanya karena merasa dihargai dengan setiap cerita yang mereka bagikan. Pasalnya, sebelumnya mereka tidak mendapatkan hasil apa pun atas cerita populer yang mereka bagikan.
“Satu bulan lainnya, dan pembayaran bagi hasil iklan lainnya dari Twitter/X. Siapa yang mengira Anda bisa menghasilkan uang sebanyak ini hanya dengan memposting tentang berita dan pendapat Anda di media sosial?,” tulis Ed Krassenstein.
Sebagai pengguna X, Ed Krassenstein berhasil mengklaim pendapatannya sejumlah 15.339,12 dolar AS atau setara Rp233 jutaan. Itu merupakan penghasilan besar yang didapatkan oleh seorang konten kreator.
“Itu membuat Anda bertanya-tanya mengapa perusahaan media sosial membutuhkan waktu selama ini untuk mendapatkan ide berbagi pendapatan dengan pengguna mereka. Jika ini tidak meyakinkan jurnalis dan influencer untuk mencoba X, saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” tambah Ed Krassenstein.