Disebutkan Science Alert fenomena planet seperti gulali seperti WASP-193b sangat langka. Jadi masih terlalu awal untuk mengetahui mengapa WASP-193b memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan planet-planet lainnya.
Science Alert menduga kondisi WASP-193b yang berupa gulali terjadi karena adanya relasi atmosfer, usia planet, panas, dan kondisi angin. Panas dan angin dari bintang dapat melucuti atmosfer yang begitu tipis dengan cukup cepat.
Terutama jika atmosfer tersebut didominasi oleh hidrogen dan helium. "Selain itu ada ada beberapa mekanisme panas internal yang menggembungkan atmosfer WASP-193b," sebut Science Alert.
(Martin Bagya Kertiyasa)