Ilmuwan China Kembangkan AI untuk Prakiraan Cuaca Global, Diklaim Lebih Akurat

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 11:12 WIB
Pengembangan AI untuk Cuaca. (Foto: Xinhua)
Share :

Dilatih menggunakan data global yang mencakup kurun hampir 40 tahun, model meteorologi Pangu-Weather yang cukup besar ini memperoleh parameter-parameter berlevel 100 juta dalam waktu dua bulan. Ini menunjukkan hasil prakiraan deterministik yang lebih baik pada analisis ulang data di semua variabel yang diuji bila dibandingkan dengan sistem NWP, sistem peramalan terintegrasi operasional dari Pusat Prakiraan Cuaca Rentang Sedang Eropa, sebut artikel itu.

Pangu-Weather hanya membutuhkan waktu 1,4 detik untuk menyelesaikan prakiraan cuaca global 24 jam, termasuk kelembapan potensial, kecepatan angin, suhu dan tekanan permukaan laut, serta nilai-nilai lainnya. Kecepatan prediksinya 10.000 kali lebih cepat daripada metode numerik tradisional.

Saat topan super Mawar melanda pada Mei lalu, Pangu-Weather berkinerja sangat baik dengan memprediksi jalur balik lima hari sebelumnya. Bi Kaifeng, penulis pertama artikel penelitian ini, mengakui kekurangan prakiraan cuaca berbasis AI ini. 

Dia mengatakan bahwa sistem prakiraan tersebut masih sangat bergantung pada analisis ulang data, dan kemampuannya dalam memperkirakan cuaca ekstrem pun masih perlu ditingkatkan. "Kami percaya bahwa metode berbasis AI harus berdampingan dengan metode numerik konvensional untuk menyediakan layanan prakiraan cuaca yang lebih akurat dan andal," tutur Tian.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya