Ilmuwan China Kembangkan AI untuk Prakiraan Cuaca Global, Diklaim Lebih Akurat

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 11:12 WIB
Pengembangan AI untuk Cuaca. (Foto: Xinhua)
Share :

PRAKIRAAN cuaca merupakan salah satu informasi yang mungkin banyak dicari orang. Pasalnya, cuaca akan cukup memengaruhi apa yang kita gunakan, dan tempat yang ingin kita tuju.

Saat ini sistem prakiraan yang paling akurat adalah metode prediksi cuaca numerik (numerical weather prediction/NWP). Hanya saja, metode ini secara komputasional memang terbilang mahal.

Oleh karena itu, Tim peneliti China berhasil mengembangkan sebuah model prakiraan cuaca global yang akurat dan memiliki rentang sedang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan jaringan neural tiga dimensi (3D), demikian terungkap dalam sebuah artikel penelitian baru di jurnal Nature.

Prakiraan cuaca harian, peringatan bencana ekstrem, dan prediksi perubahan iklim, semuanya diwujudkan dengan metode NWP yang mengandalkan komputasi performa tinggi dan model fisik yang kompleks.

Metode NWP konvensional membutuhkan waktu empat hingga lima jam kalkulasi di klaster superkomputer dengan 3.000 server untuk meramalkan cuaca global 10 hari ke depan, kata Tian Qi, penulis koresponden artikel tersebut sekaligus ilmuwan kepala bidang AI di vendor layanan cloud China, Huawei Cloud seperti dilansir dari Antara.

Baru-baru ini, metode-metode berbasis AI menunjukkan potensi dalam mempercepat prakiraan cuaca berdasarkan urutan skalanya. Namun, menurut artikel tersebut, akurasi prakiraannya masih jauh lebih rendah dibandingkan metode NWP.

Tim penelitian dan pengembangan (litbang) model meteorologi besar dari Huawei Cloud mengusulkan jaringan neural tiga dimensi yang disesuaikan dengan sistem koordinat Bumi untuk memproses data meteorologi tiga dimensi yang kompleks dan heterogen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya