MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) baru-baru ini memberikan kesempatan kepada sejumlah media untuk merasakan langsung bus listrik yang mereka miliki. Saat ini PT MAB memiliki dua tipe bus listrik yakni bus besar dan bus medium.
Bus yang cukup menarik perhatian adalah big bus berukuran 12 meter berkode MD12-E NF. Bus listrik berkonsep high floor ini sempat diuji coba sebagai bus Transjakarta.
Tidak heran jika desain bodi bus memang mirip-mirip dengan bus Transjakarta yang ada saat ini. Begitu juga bagian interior yang memiliki konfigurasi kursi seperti yang ada di bus Transjakarta.
Menariknya, dashboard bus listrik ini jadi tempat yang menarik. Pasalnya ada banyak tombol dan informasi yang berbeda seperti bus pada umumnya.
Sopir bus MAB ini dapat melihat odometer dan kecepatan. Pada bagian tengah display terdapat informasi penting mengenai baterai bus, pemakaian baterai dan suhu ruangan pada tempat penyimpanan baterai.
“Hanya saja kondisi jarak tempuh dari baterai akan dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya kondisi jalan serta cuaca,” terang Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono.
Selain display informasi yang unik, bus listrik MAB juga punya tombol-tombol transmisi yang diletakkan pada bagian kanan sopir. Hal itu terjadi karena bus listrik MAB memang digerakkan oleh transmisi otomatis.
Pada tempat tersebut, sopir dapat melihat potensi kebakaran berkat informasi dari Fire Detect and Alarm System. Nantinya bus listrik buatan MAB bisa memberikan informasi sebelum kebakaran terjadi.
Terkait performa, bus listrik MAB dilengkapi dengan baterai yang digunakan berjenis LiFePO 608,58V 519 Ah, 315,85 KWh. Motor listrik bus dapat menghasilkan tenaga hingga 130 Kw 240 Kw dan torsi maksimum 680-2.500 Nm.
Bus ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur modern. Seperti misalnya lane keeping assist, kamera pengawas di dalam dan luar bus, air suspension di jok sopir, alat pemantau kondisi sopir, dan yang lainnya.
(Citra Dara Vresti Trisna)