Sejarah Ford di Indonesia: Pernah Hengkang karena Penjualan Jeblok

Citra Dara Vresti Trisna, Jurnalis
Senin 27 Februari 2023 11:09 WIB
Ilustrasi Ford. (Foto: Carsales)
Share :

Memasuki tahun 2015, Ford mulai meluncurkan New Focus, New Ranger dan All New Evrest. Namun, sayangnya penjualan mobil Ford jeblok dibandingkan pada tahun 2014.

Hengkang dari Indonesia

Tahun 2014, penjualan Ford berada di angka 12.008 unit dan menjadi 4.968 unit pada tahun 2015. Tahun 2016, penjualan Ford kian terpuruk. Selama satu tahun, Ford hanya mampu menjual 484 unit.

Angka penjualan yang terus merosot ini membuat Ford memutuskan berhenti berproduksi di Indonesia. Kabar pengunduran diri Ford dari Indonesia itu diumumkan dan mengejutkan banyak pihak.

“Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford,” kata Bagus Susanto yang saat itu menjabat Managing Director FMI dalam keterangan resmi.

Meski begitu, Ford tetap memastikan konsumennya tetap dapat mengakses layanan penjualan, servis, dan garansi selama beberapa tahun.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru.

Kami berterima kasih atas minat, dukungan dan kesetiaan Anda terhadap merek Ford. Dan kami akan terus mengkomunikasikan perkembangan yang ada melalui website ini dalam melalui fase peralihan ini. Apabila ada pertanyaan, silakan menghubungi Ford Customer Service kami di 0807-1-90-9000.”

Kembali ke Indonesia

Ford memang hengkang dari Indonesia. Meski begitu, bukan berarti mobil Ford hilang dari peredaran. Mobil produk Amerika ini tetap mengaspal di jalanan Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya