SEJARAH Nissan bermula dari semangat warga Jepang memiliki mobil buatan lokal. Pasar otomotif Jepang era 1900-an memang didominasi pabrikan asing, serupa Ford dan General Motors (GM).
Kemudian Yoshisuke Aikawa memulainya dengan mendirikan Tobata Casting Co.Ltd, pada 1910. Setahun kemudian, Masujiro Hashimoto mendirikan Kwaishinsha Motor Car Works yang menjadi pioner industri otomotif di Jepang.
Sejarah Nissan, berawal dari mobil DAT yang dirilis pada 1914. (Foto: Nissan USA)
Kwaishinsha kemudian memproduksi mobil pertamanya bernama DAT, pada 1914. Nama itu merupakan akronim dari marga masing-masing investor perusahaan itu: Kenjiro Den, Rokuro Aoyama, dan Meitaro Takeuchi.
Kala itu, Kwaishinsha hanya fokus memproduksi truk, termasuk untuk keperluan militer, karena pasar mobil penumpang di Jepang masih sangat sepi. Ketika Perang Dunia I pecah pada 1914, mereka menghentikan produksi.
Namun 4 tahun kemudian bersamaan dengan berakhirnya perang, perusahaan itu kembali beroperasi dengan aset mencapai JPY600.000 dan 60 pekerja. Mereka kembali memproduksi truk dan untuk pertama kalinya memproduksi DAT Model 41 dengan mesin 4-silinder, pada 1919.
Sejarah Nissan, ketika DAT Jidosha Seizo membangun gudang perakitan di Yokohama, Jepang, pada 1933. (Foto: Nissan USA)
Sepanjang 1919-1930, beberapa perusahaan pendukung otomotif berdiri di Jepang. Sebut saja Jitsuyo Jidosha (1919), DAT Jidosha & Co (1925), dan DAT Jidosha Seizo (1926) yang kemudian diakuisisi Tobato Casting.